PRAJA MUDA KARANA ADALAH SEBUAH BLOG YANG
DI PUBLIKASIKAN OLEH AGUS SYAFEI UNTUK KEPENTINGAN DAN KEMAJUAN GERAKAN
PRAMUKA INDONESIA.
UNTUK LEBIH MENGENAL AGUS SYAFEI ADD FACEBOOK BERIKUT....!!!!
ANEKA SANDI - SANDI PRAMUKA
Cara menulis :Huruf yang berlawanan atau berseberangan.
Contoh : OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS
Dibaca : ADA BAHAYAN JANGAN LEWAT
Sandi
di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik
bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun
pandega karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan
konsentrasi. Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus
disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima
dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada
banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun tidak
harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat
berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Salah satu
contoh sandi yang mudah adalah sebagai berikut :
Contoh Sandi MERAH PUTIH :
Kunci : MERAH PUTIH
Kunci yang ditampilkan di papan dapat ditulis seperti contoh di atas.
Contoh soal : AP, MP, RI, MI, HP
AP = P
MP= A
RI = N
MI = D
HP = U
Contoh : 5 0,(=) 1 2
Dibaca : DUNIA
Jika
suatu bilangan asli berangka satuan 0 maka bilangan tersebut habis dibagi 5.
Bentuk umum suatu implikasi
adalah:
p Þ q
Pada contoh di atas:
p : Bilangan asli berangka satuan 0
q : Bilangan asli yang habis dibagi 5.
Dari implikasi p Þ q di atas, dapat dibentuk
tiga implikasi lainnya, yaitu:
Konversnya,
dengan notasi q Þ p
Inversnya,
dengan notasi ~p Þ ~q
Kontraposisinya,
dengan notasi ~q Þ ~p
Dengan demikian; konvers,
invers, dan kontraposisi dari implikasi: “Jika suatu bilangan asli berangka
satuan 0 maka bilangan tersebut habis dibagi 5,” berturut-turut adalah:
1.Konvers:
Jika suatu bilangan asli habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut berangka
satuan 0 (q Þ p).
2.Invers:
Jika suatu bilangan asli tidak berangka satuan 0 maka bilangan tersebut tidak
habis dibagi 5 (~p Þ
~q).
3.Kontraposisi:
Jika suatu bilangan asli tidak habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut tidak
berangka satuan 0 (~q Þ
~p).
Berdasar penjelasan di
atas, jawablah pertanyaan berikut:
1.Tentukan
nilai kebenaran dari implikasi, konvers, invers, dan kontraposisinya.
2.Hal
menarik apa saja yang Anda dapatkan dari kegiatan di atas?
Berhentilah
membaca naskah ini, cobalah untuk menjawab pertanyaan di atas dahulu. Jawaban
pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:
1.Nilai
kebenaran dari implikasi, konvers, invers, dan kontraposisinya.
a.Untuk
menentukan nilai kebenaran dari implikasi: “Jika suatu bilangan asli berangka
satuan 0 maka bilangan tersebut habis dibagi 5,” yang perlu diperhatikan adalah
implikasi di atas bernilai sama dengan pernyataan berkuantor: “Semua/setiap
bilangan asli yang berangka satuan 0 mesti habis dibagi 5.” Implikasi ini
bernilai benar, karena semua/setiap bilangan asli yang berangka satuan 0 akan
selalu habis dibagi 5.
b.Nilai
kebenaran konversnya, dalam bentuk q Þ p, yaitu: “Jika suatu bilangan asli
habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut berangka satuan 0,” yang ekuivalen
dengan pernyataan: “Setiap bilangan asli yang habis dibagi 5 akan selalu
berangka satuan 0.”
Pernyataan
terakhir ini bernilai salah karena dapat ditunjukkan adanya bilangan asli yang
habis dibagi 5 namun bilangan asli tersebut tidak berangka satuan 0, seperti 5,
15, 25, 35, maupun 1005.
c.Nilai
kebenaran inversnya, dalam bentuk ~p Þ ~q, yaitu: “Jika suatu bilangan asli
tidak berangka satuan 0 maka bilangan tersebut tidak habis dibagi 5.” Sekali
lagi, pernyataan di atas adalah ekuivalen dengan pernyataan: “Setiap bilangan
asli yang tidak berangka satuan 0 tidak akan habis dibagi 5.” Pernyataan ini
jelas bernilai salah karena dapat ditunjukkan adanya bilangan asli yang tidak
berangka satuan 0 yang habis dibagi 5, yaitu 5, 15, 25, 35, maupun 1005.
d..Nilai
kebenaran kontraposisinya, dalam bentuk ~q Þ ~p, yaitu: “Jika suatu
bilangan asli tidak habis dibagi 5 maka bilangan asli tersebut tidak berangka
satuan 0.” Pernyataan di atas adalah ekuivalen dengan pernyataan: “Setiap
bilangan asli yang tidak habis dibagi 5 akan selalu tidak berangka satuan 0.”
Pernyataan seperti ini jelas bernilai benar. Contohnya 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,
11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, ... yang tidak habis dibagi 5 yang selalu
tidak berangka satuan 0.
2.Dari
soal di atas nampaklah bahwa nilai kebenaran dari implikasi serta
kontraposisinya adalah sama, sedangkan nilai kebenaran konvers adalah sama
dengan inversnya.
B.Ingkaran
Implikasi, Konvers, Invers, dan Kontraposisinya.
Tentukan ingkaran atau negasi dari implikasi, konvers, invers, dan
kontraposisi: “Jika suatu bilangan asli berangka satuan 0 maka bilangan
tersebut habis dibagi 5.” Untuk menjawab
pertanyaan tadi ataupun untuk menentukan negasi atau ingkaran konvers, invers,
dan kontraposisi maka pengetahuan tentang negasi yang sudah dibahas di bagian
depan sangat penting dan menentukan, terutama pengetahuan untuk menentukan
negasi atau ingkaran soal nomor 1 s.d. 3 di bawah ini.
p
Ù q
p
Ú q
p
Þ q
q
Þ p
~p
Þ ~q
~q
Þ ~p
Sebagai pengecek, bandingkan hasil yang
Anda dapatkan dengan jawaban di bawah ini.
1.~p
Ú ~q
2.~p
Ù ~q
3.p
Ù ~q
4.q
Ù ~p
5.~p
Ù q
6.~q
Ù p
Dengan demikian, dari implikasi p Þ q: “Jika suatu bilangan asli berangka satuan 0 maka bilangan
tersebut habis dibagi 5”; akan didapat ingkaran atau negasi dari implikasi,
konvers, invers, dan kontraposisi di atas adalah:
1.Negasi
dari implikasi p Þ q adalah p Ù ~q, yaitu: Terdapat
bilangan asli berangka satuan 0 namun bilangan asli tersebut tidak habis dibagi
5.
2.Negasi
konvers q Þ p adalah q Ù ~p, yaitu: Terdapat
bilangan asli yang habis dibagi 5 yang angka satuannya bukan 0.
3.Negasi
invers ~p Þ ~q adalah ~p Ù q, yaitu: Terdapat
bilangan asli tidak berangka satuan 0 yang habis dibagi 5.
4.Negasi
kontraposisi ~q Þ ~p adalah ~q Ù p, yaitu: Terdapat
bilangan asli tidak habis dibagi 5 yang berangka satuan 0.
Latihan 3.1
1.Tentukan
konvers, invers, dan kontraposisi dari implikasi berikut:
a.Jika
suatu bendera adalah bendera Jepang, maka ada bintang pada bendera tersebut.
b.Jika
suatu bendera adalah bendera RI maka bendera tersebut berwarna merah dan putih.
c.Jika
dua persegipanjang kongruen maka luasnya sama
d.Jika
segitiga ABC adalah segitiga samasisi maka sisi-sisi segitiga tersebut sama
panjang.
e.a
> 0 Þ a3 > 0
f.a
= 0 Þ ab = 0
g..x
= 3 Þ x2 = 9
2.Tentukan
nilai kebenaran implikasi, konvers, invers, dan kontraposisi dari soal di atas.
3.Hal
menarik apa saja yang Anda dapatkan dari hasil kegiatan 2 itu?
4.Buatlah
ingkaran dari implikasi, beserta konvers, invers, dan kontraposisi dari
pernyataan berikut ini.
a.Jika
suatu bendera adalah bendera Jepang, maka ada bintang pada bendera tersebut.
b.Jika
dua persegipanjang kongruen maka luasnya sama.
c.Jika
segitiga ABC adalah segitiga samasisi maka sisi-sisi segitiga tersebut sama
panjang.
d.a
> 0 Þ a3 > 0
e.a
= 0 Þ ab = 0
f.x
= –5 Þ x2 = 25
5.Hal
menarik apa saja yang Anda dapatkan dari hasil kegiatan 4 itu?
Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Andaikan pernyataan “Jika hari hujan, saya memakai jas hujan” bernilai
benar, maka itu tidak berarti bahwa pernyataan “Saya memakai jas hujan
berarti hari hujan” juga bernilai benar; sebab mungkin saja saya
memakai jas hujan walaupun hari tidak hujan.
Demikian pula pernyataan “Jika hari tidak hujan, saya tidak memakai jas hujan” belum tentu bernilai benar.
Sedangkan pernyataan “Jika saya tidak memakai jas hujan, hari tidak hujan” akan bernilai benar.
Definisi :
a. Konvers dari implikasi p ⇒ q adalah q ⇒ p
b. Invers dari implikasi p ⇒ q adalah ~ p ⇒ ~ q
c. Kontraposisi dari implikasi p ⇒ q adalah ~ q ⇒ ~ p
Hubungan antara implikasi, konvers, invers, dan kontraposisi dapat ditunjukkan dengan skema berikut ini:
Ekulivalen antara convers, invers dan kontraposisi.
d. Implikasi ekuivalen dengan kontraposisi
e. Konvers suatu implikasi ekuivalen dengan inversnya.
Contoh soal :
1. Tentukan invers dan konvers dari “. Jika dia tidak miskin dan bahagia maka dia kaya.”
2. Tentukan kontraposisi dari “ jika andi malas belajar maka andi tidak naik kelas”
Jawab :
1. Invers : jika dia miskin dan tidak bahagia maka dia tidak kaya
Konvers : jika dia kaya maka dia tidak miskin dan bahagia
2. Kontraposisi : jika andi naik kelas maka andi tidak malas belajar
soal latihan :
1. Tentukan invers dari “jika wahyu sakit panas maka wahyu tidak masuk sekolah”
2. Tentukan konvers dari “Jika kamu melakukan perbuatan itu maka kamu orang yang bodoh”
3. Tentukan invers, convers, dan kontraposisi dari “jika arif tidak masuk sekolah maka vira tidak semangat belajar”
4. Tentukan pernyataan yang ekuivalen dengan implikasi berikut.
“jika indoneisa menang maka markus horison menjadi kiper terbaik”
5. Tentukan pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan berikut.
“jika kamu bangun kesiangan maka kamu terlambat masuk sekolah”